Rabu, 22 Juli 2009

Prolog Genta Investasi

Kehidupan adalah makna dari ikhtisar-ikhtisar yang memiliki muqaddimah tersendiri. Ia berselancar dalam dunia maya yang berperan sebagai hedonisme atau sebuah kiblat dalam ranah egoisme. Manusia melahirkan kultus dan manifesto-manifesto dalam nalar logikanya. Setidaknya kami, anda dan saya pernah memiliki konsep manifesto diri yang menjadi lajur pertautan dan pertaruhan hidup.

Genta merupakan sebuah simbol centang perenang yang jadi penanda gaung simbolisme dari expektasi kehidupan, baik itu etika maupun estetika.Genta secara etimologi yang tertuang dalam nomenklatur kamus, adalah merupakan lonceng besar yang berdiri tegak pada menara keabadian. Yang filososinya adalah lembaga perenungan dan penenangan diri yang sibuk dengan hingar bingar kehidupan dengan pelbagai intrik, evolusi dan revolusi. Yah...masing-masing insan mempunyai gentanya tersendiri untuk memberikan resonansi pada gaung yang tak pernah usai hingga genta kehidupan memberi makna dan arti.
Inilah genta asal muasal perubahan yang menilai dari ranah yang berbeda, yang melihat investasi dengan mata hati sebagai sebuah momentum menata investasi untuk perbaikan iklim investasi di Sulawesi Selatan. Dan kami melihatnya dari Pandangan Mata Kesungguhan Gubernur Sulawesi Selatan, lewat ucapan, laku dan tindakannya walaupun itu menjadi sebuah imaginasi yang termarginalkan, Syahrul Yasin Limpo takkan pernah lekang memilih, memilah dan menilai serta merasakan sebuah genta investasi tiada akhir hingga genta itu sendiri bergaung memperbaiki kesejahteraan rakyat Sulawesi selatan lewat sebuah kata yang bernama INVESTASI.

Blogger templates made by AllBlogTools.com